“Daerah kelautan ini walaupun banyak angka-angka kemiskinan, juga memiliki berbagai kekayaan yang banyak termasuk terumbu karang, ikan, biota laut, ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat, (tetapi) selama ini belum kita gali,” imbuhnya menyayangkan.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus Wapres meminta Aspeksindo agar terus aktif berperan dan mengambil langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan potensi besar kelautan Indonesia.
“Sebagai organisasi yang mewadahi wilayah pesisir dan kepulauan, dengan potensi sumber daya alam yang besar, supaya (Aspeksindo) turut mendorong terwujudnya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” pintanya.
Selain itu, tambah Wapres, kontribusi Aspeksindo juga dibutuhkan untuk menghasilkan terobosan-terobosan serta solusi permasalahan dalam pengelolaan perairan Indonesia.
“Nanti rekomendasi-rekomendasinya bisa disampaikan ke saya, agar bisa saya teruskan ke kementerian terkait, misalnya terkait perbatasan negara, pulau-pulau kecil terluar yang semakin berkurang, kerusakan ekosistem laut, dan juga perencanaan tata ruang yang masih berbasis daratan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Aspeksindo Andi Harun melaporkan bahwa saat ini sebagaian besar penduduk miskin di tanah air didominasi oleh penduduk di wilayah kepulauan dan pesisir.
“Karena ada kurang lebih 120 juta jumlah penduduk kita di daerah kepulauan dan pesisir, artinya jumlah orang miskin kita itu lebih banyak di daerah kepulauan dan pesisir,” paparnya.
Untuk itu, melalui Wapres ia berharap para penduduk di wilayah kepulauan dan pesisir dapat memperoleh perhatian dalam seluruh aspek pembangunan.
“Mohon melalui Bapak Wakil Presiden, warga bangsa kita yang tinggal di sana, kita harus proteksi, kita harus advokasi agar mereka memiliki pemberdayaan baik secara sosial, ekonomi, maupun semua sektor pembangunan,” harapnya.
Selain masalah penduduk, pada kesempatan ini Andi juga melaporkan bahwa luas daratan Indonesia tiap tahun terus mengalami penurunan, di sisi lain gelombang laut juga terus meninggi.