Pelatih Futsal Diduga Cabuli Puluhan Atletnya Di Bogor

Chat Mesum Pelatih Futsal

SUARAPANTAU.COM, BOGOR – Pelatih Futsal diduga melakukan pelecehan seksual kepada anak didiknya. Kejadian ini terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal ini terungkap dari pengakuan sejumlah korban yang di tuliskan di sosial media instagram dengan nama akun @ganenxx, Kamis (3/2/22).

Dalam unggahan itu, pelaku mengirimkan chat mesum berupa ajakan dan gambar porno. Hingga kini unggahan itu ramai direspon warganet. sekitar 2676 komentar warganet pada akun tersebut.

pemilik akun bernama Ganendra Theja itu menjelaskan bahwa kasus tersebut terbongkar setelah temannya atau korban menceritakan perlakuan menyimpang seorang pelatih futsal berinisial GJ.

“Iya itu inisiatif membuka cerita korban agar yang lain berani speak up juga. Nah salah satunya lewat stori. Dan ternyata memang banyak banget korban yang akhirnya cerita. Per hari ini total yang terkumpul ada 64 korban. Itu tersebar di 5 sekolah di beberapa wilayah seperti Kabupaten Bogor dan Bekasi. Tidak hanya di sekolah aja tapi ada di klub-klub futsal,” ungkapnya.



Dia mengungkapkan bahwa terduga pelaku melakukan perbuatan bejatnya itu sejak 2012. Namun, rata-rata rekannya mengalami hal itu sekitar 2 hingga 3 tahun lalu.

Pelecehan seksual itu, kata dia, tidak hanya berbentuk tulisan atau chat mesum. Tetapi, ada juga yang sudah sampai kontak fisik. Akibatnya, para korban mengalami trauma hingga memaksa mereka pindah ekskul lain.



“Kebanyakan memang chatting itu awalnya suruh ngirim foto-foto diiming-imingi uang, baju dan sepatu, kemudian diajak nginep oleh pelaku (GJ),” kata Theja.

Dia menambahkan, hingga kini dirinya bersama para korban akan membuat laporan ke pihak berwajib.(SA)


Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *