SUARAPANTAU.COM – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) genap berusia 14 tahun pada 6 Februari 2022 sejak didirikan pada 2008 silam.
Dalam perjalannya Partai Gerindra terus berkembang dan berhasil meraih suara terbanyak kedua pada Pemilu 2019.
Kendati, jumlah kursi masih dibawah Partai Golkar, namun Partai Gerindra unggul dari jumlah suara.
Saat ini partai terbesar ketiga di DPR, di mana ia memiliki 78 kursi.
Baca Juga: DPP Gerindra Siapkan Sukriadi Maju di Pilkada Mamuju 2024
Sejak awal berdiri, Partai Gerindra merupakan partai yang mengusung gerakan Nasionalis Religius.
Partai besutan H. Prabowo Subianto ini sangat konsisten menyuarakan kesejahteraan rakyat.
Sejumlah tokoh menilai, Partai Gerindra salah satu partai yang sangat progresif dan memiliki pengorganisasian kader yang sangat rapi.
Baca Juga: Gerindra Dorong Budi Djiwandono-Raffi Ahmad di Pilgub DKI Jakarta 2024
Partai berlambang burung Garuda ini, dikenal memiliki basis kader yang sangat loyal dan militan.
Sehingga tidak jarang, partai ini dalam pengorganisasian kader disinyalir mengadopsi sejumlah corak militer yang dikenal dengan loyalitas berbasis komando.
Bukan hal mustahil, jika dimasa depan, Partai Gerindra bisa menjadi partai terbesar di Republik Indonesia.
Baca Juga: Gerindra Prioritaskan Kader, Peluang Anwar Sadad Maju Pilgub Jatim Cawagub Khofifah
Hal tersebut, dengan melihat progresivitas Gerindra dari pemilu ke pemilu yang berhasil memanfaatkan momentum dengan baik.
Salah satu keunikan Partai Gerindra adalah selalu mendorong Ketua Dewan Pembina atau Ketua Umum H. Prabowo Subianto untuk bertarung dalam kontestasi Pilrpres sejak 2009.
(*/red)