SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Dalam rangka menjalankan kampanye dan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat, KPK bersama Pemerintah Kota Makassar berkolaborasi untuk mensukseskan kampanye antikorupsi.
Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan fungsi pencegahan korupsi memiliki wewenang untuk melakukan sosialisasi, dan mengajak pemerintah kota Makassar untuk ikut berpartisipasi dalam kolaborasi kampanye antikorupsi KPK.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Sipakatau Lantai 2 Balaikota Makassar, pada 1 April 2022, dihadiri oleh Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Sekda Kota Makassar, M Anshar.
Giat yang dikemas dalam bentuk initiative meeting kampanye antikorupsi bersama Pemkot Makassar, kegiatan ini untuk mengedukasi serta membangun kesadaran masyarakat umum akan pentingnya pencegahan korupsi.
Plt Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Niken Ariati menyarankan agar Walikota Makassar merekrut putra-putri terbaik dalam Pemkot Makassar guna mendukung dalam menjalankan program kampanye antikorupsi.
“Kemudian melakukan edukasi kepada masyarakat pengguna layanan publik agar penilaian integritas Pemkot Makassar dapat mengikat. Adapun bentuk sosialisasi telah disiapkan dalam bentuk audio, banner, video Tron, infografis dan iklan layanan masyarakat,” ujar Niken.
Menanggapi itu, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak seluruh jajaran SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar agar mendukung program kampanye antikorupsi.
Pada kesempatan itu juga turut dihadiri oleh 18 Kepala Dinas termasuk Dinas PU Kota Makassar dan masing-masing PPID SKPD mendampingi Kapala SKPD.
Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan pihaknya siap melaksanakan seluruh saran dan masukan dari pihak KPK dan Walikota guna mendukung kampanye antikorupsi ini berjalan lancar dan mencapai tujuan sesuai yang diharapkan.
Sementara, PPID Dinas PU Makassar, Hamka Darwis menyampaikan selaku yang bertanggungjawab dalam hal penyebarluasan informasi SKPD sangat mendukung dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak KPK.