Eks Ketum GMKI Korneles Galanjinjinay Tegaskan Kongres KNPI di Hotel Sultan Pelanggar Konstitusi

Ketua umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Periode 2018-2022, Korneles Galanjinjinay

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Polemik kepemimpinan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terus bergulir.

Kali ini, Eks Ketua umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Periode 2018-2022, Korneles Galanjinjinay menyebut kongres KNPI di Hotel Sultan Jakarta 8 hingga 10 April 2022, melanggar konstitusi.

Dalam keterangan yang diterima Suarapantau.com, Korneles Galanjinjinay menegaskan sebagai peserta kongres KNPI tahun 2018 lalu di Bogor kepemimpinan yang sah adalah Haris Pertama.

“Hasil kongres (di Bogor) bung Haris Pertama mengalahkan Bung Noer Fajrieansyah,” tegasnya dalam keterangan yang dikutip Suarapantau.com, Selasa, 12 April 2022.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, dirinya berani bersaksi bahwa pihak yang menyelenggarakan kongres di Hotel Sultan Jakarta adalah orang-orang yang kalah dalam kongres KNPI di Bogor tahun 2018.



“Mereka mengangkat diri mereka sendiri sebagai Pengurus DPP KNPI tanpa ada pengakuan resmi dari OKP Dan DPD KNPI Provinsi Seluruh Indonesia alias DPP KNPI Tipu-tipu. Jadi mereka (Kongres KNPI Hotel Sultan) bukan satukan KNPI malah makin membelah KNPI,” imbuhnya.

Menurut Korneles Galanjinjinay, pihak yang menyelenggarakan kongres di Hotel Sultan Jakarta jelas melanggar konstitusi.

“Ketum Dungu alias ketum KNPI ilegal yang terpilih di kongres dungu Hotel Sultan Jakarta itu Juga tidak punya rekam jejak yang jelas di dunia kepemudaan, basis OKPnya tidak jelas. Artinya dia tidak paham dinamika Kepemudaan,” tegasnya.



Korneles Galanjinjinay meragukan kepemimpinan KNPI di Hotel Sultan karena tidak memiliki rekam jejak di organisasi kepemudaan.

Ia bahkan menyebut, orang yang terpilih di kongres KNPI Hotel Sultan Jakarta merupakan pengurus KNPI pecatan dari kepengurusan Haris Pertama.



“Saya waktu Di kongres Bogor itu memilih Bung Noer Fajrieansyah sebagai Kandidat Ketua Umum, tapi Bung Noer Fajrieansah kalah dari Bung Haris Pertama,” bebernya.

“Karna konstitusi KNPI adalah Panglima, karna kita tunduk Dan tegak lurus terhadap AD/ART KNPI maka kita mendukung Bung Haris Pertama sebagai Ketum KNPI Hasil kongres Bogor Tahun 2018,” tutupnya.

Rifki Fernanda

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *