SUARAPANTAU.COM, BANDUNG – Peringatan Hari Kartini 21 April jadi momentum emansipasi peran perempuan di ruang-ruang publik.
Wakil Ketua Bidang Humas dan Hubungan Antar Lembaga PD PIRA Jawa Barat, Nesa Awalya Choirunnisa menilai dewasa ini, perempuan harus berani mengambil peran di ruang-ruang publik.
Menurutnya, keterlibatan perempuan terhadap berbagai sendi kehidupan sosial masyarakat sangatlah penting.
“Jadilah wanita yang berani,” ujar Srikandi Partai Gerindra Jawa Barat ini.
Lebih jauh, kata Nesa Awalya Choirunnisa perempuan harus sigap dalam mengambil keputusa dan bertanggungjawab.
“Berani mengambil keputusan dan berani tanggung jawab. Sebagaimana ibu Kartini lakukan pada kala itu,” harapnya.
Diketahui, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
Keputusan tersebut, sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
(*/red)