SUARAPANTAU.COM, EMPAT LAWANG – Sejumlah guru mengeluhkan sikap oknum kepala sekolah di Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang.
Diduga oknum kepala sekolah kurang transaparan mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Guru honorer mengeluhkan transparansi honor yang belum dibayarkan sepenuhnya sejak tahun 2017.
Honor yang diterima guru kurang dari seharusnya yang diterima selama beberapa tahun ini.
Hal tersebut, dikonfirmasi oleh salah satu guru honorer SD No 8 Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang yang menolak untuk disebutkan namanya.
“Mulai tahun 2017 sampai tahun 2022 guru honor resah dengan hal ini karena honor kurang dari yang sudah di tentukan,” ungkapnya kepada wartawan Suarapantau.com, Selasa 31 Mei 2022.
Selain itu, guru juga mengeluhkan perbaikan fasilitas sekolah yang kurang diperhatikan.
“Tempat (fasilitas) belajar mengajar pun tidak layak seperti, papan tulis sudah rusak, lantai kelas sudah hancur berdebu, panduan buku paket dan buku lainya tidak ada diPerpus. Fasilitas olah raga tidak tersedia,” lanjutnya.
Ia berharap, agar ada evaluasi dan transparansi pengelola anggaran dana BOS untuk kesejahteraan guru dan fasilitas sekolah.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih mencoba menghubungi oknum Kepala Sekolah yang dimaksud.
Sudi Hariyanto