SUARAPANTAU.COM, MAJENE – Anggota Komisi X DPR RI Dapil Sulawesi Barat H. Arwan M. Aras T, S.Kom bersama Direktorat Event Daerah Kemenparekraf RI mengadakan kegiatan Bisa Fest dengan tema “Pesona Kreasi Seni Teater Rakyat” di Hotel Villa Bogor, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (27/07/2022) kemarin.
Dalam sambutannya Anggota DPR RI Dapil Sulbar, Arwan Aras menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan geliat event-event pariwisata di tingkat lokal.
“Saya berinisiatif meminta Kemenparekraf melaksanakan Bisa Fest dengan tema Pesona Kreasi Seni Teater Rakyat di Majene untuk memotivasi dan mendorong tumbuhnya pariwisata Majene melalui daya tarik seni pertunjukan teater rakyat yang menampilkan konten-konten lokal dari cerita rakyat,” ucapnya.
Arwan Aras berharap Majene terus brinovasi menjadi salah satu Kota Kreatif Indonesia bidang seni pertunjukan.
Dirinya juga mengurai beberapa manfaat seni pertunjukan teater rakyat bagi masyarakat, yaitu melestarikan bahasa daerah, melestarikan kesenian tradisional, dan teater rakyat banyak mengandung pesan moral.
“Pementasan teater rakyat biasanya menggunakan bahasa daerah dalam dialog para pemainnya, sehingga melalui teater bahasa daerah menjadi hidup. Teater rakyat juga biasa menggunakan seni musik, nyanyian, dan tarian. Serta teater rakyat banyak mengandung pesan moral dalam pelaksanaannya,” ungkap Arwan Aras.
Sementara itu, Direktorat Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Rosalin Petrina K mengapresiasi digelarnya Bisa Fest di Majene.
“Bisa Fest merupakan kegiatan pemberdayaan pelaku parekraf yang dikemas dalam bentuk festival yang bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka menunjang pengembangan parekraf yang berkelanjutan,”
“Dengan bentuk pelaksanaannya menampilkan kekayaan budaya, keindahan destinasi, kreasi lokal yang kreatif, dan berdaya saing. Sehingga dengan sebuah event, kita dapat melestarikan seni dan budaya lokal. Salah satunya mengenai tema yang kita angkat pada hari ini, yaitu seni teater rakyat,” ungkap Rosalin Petrina K.
Dirinya menjelaskan melalui Teater Rakyat ini dapat mengangkat cerita rakyat, ditampilkan lengkap dengan kostum, asesori, dekorasi, musik, tata panggung, perlengkapan, dan penjiwaan karakter yang
tepat, dikemas dengan kreatif, maka bisa menjadi sebuah atraksi/pertunjukan yang tak hanya melestarikan budaya, juga sekaligus menjadi produk wisata yang menarik wisatawan dengan keunikan dan kekhasannya.
“Ini adalah suatu potensi yang luar biasa,” tutupnya.
*Ndi