SUARAPANTAU.COM, MANGGARAI BARAT – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama menyebutkan pemuda harus kritis dan solutif terhadap persoalan ditengah masyarakat.
“Tagline KNPI untuk rakyat adalah agar bisa membangun Indonesia yang lebih maju, lebih kuat dan mampu mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan tentunya kita (KNPI) harus memberikan solusi juga,” kata Haris di Labuan Bajo, dalam keterangan yang dikutip Suarapantau.com, 3 September 2022.
Haris Pertama menegaskan perlunya sikap kritis elemen pemuda terhadap berbagai kebijakan pemerintah saat ini.
“Begitu juga kebijakan-kebijakan pemerintah (harus) kita dukung, (akan tetapi) sepanjang kebijakan tersebut untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Haris menyebut Labuan Bajo sebagai obyek wisata Internasional, maka sangat diperlukan peran pemuda yang siap menghadapi perkembangan global.
“Labuan Bajo sebagai obyek wisata Internasional (Kawasan Ekonomi Khusus) sehingga di pandang perlu menyiapkan anak-anak muda yang tidak mudah tergerus dengan kemajuan, sebab banyaknya investor maupun wisatawan yang datang ke Labuan Bajo sangat berdampak terhadap adat istiadat dan juga keberadaan masyarakatnya,” jelasnya.
Lebih jauh, Hari Pertama menyebut kedatangannya di NTT sebagai komitmen menyatukan kekuatan pemuda sehingga mempunyai tujuan dan visi-misi yang sama dalam membangun bangsa.
“Indonesia akan lebih maju dan hebat, maka Pemuda sebagai fondasi bangsa ini harus dirawat, sehingga anak-anak muda mempunyai semangat yang sama untuk Indonesia yang lebih hebat kedepannya,” terangnya.
Diketahui, Haris Pertama tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 2 September 2022 kemarin.
Agendanya, hari ini menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu 3 September 2022.
Kehadiran Haris Pertama bersama jajaran DPP KNPI disambut langsung Ketua DPD KNPI Nusa Tenggara Timur Hermanus Thomas Boki serta jajaran pengurus DPD KNPI Kabupaten Manggarai Barat.