SUARAPANTAU.COM, MANADO – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hasyim Asy’ari evaluasi strategi dan media komunikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Hasyim Asy’ari mengingatkan pesan kepemiluan kepada khalayak (peserta pemilu dan masyarakat) ditentukan oleh siapa penyampai pesan, media, metode hingga strategi yang digunakan.
Hal tersebut, disampaikan dalam Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, di Manado, Sulawesi Utara, Jumat 16 September 2022.
Rapat Koordinasi Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh, Anggota KPU/KIP Kab/Kota serta jajaran sekretariat pengampu Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih se-Indonesia
“Jajaran KPU perlu memerhatikan faktor-faktor tersebut agar informasi yang diberikan mudah dipahami hingga mampu diaplikasikan dengan baik oleh khalayak,” terangnya, dalam keterangan yang dikutip suarapantau.com (17/9/2022).
Hasyim Asy’ari meminta peserta rakor yang berasal dari berbagai wilayah di Tanah Air untuk tetap mencermati hasil rakor secara tepat. Mengingat tidak semua materi yang disampaikan selama rakor dapat sesuai diterapkan di daerah masing-masing. “Bergantung karakter masing-masing daerah,” tambah Hasyim.
Selain itu, perlu juga ditanamkan pemahaman pada diri penyelenggara pemilu, KPU, bahwa masyarakat pemilih saat ini sesungguhnya sudah cerdas dan terkadang punya caranya sendiri untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pemilu.
“Untuk itu, metode jangan menggurui, menganggap remeh masyarakat di berbagai daerah karena masyarakat cerdas dengan cara mereka. Selami isi hati pikiran agar pesan-pesan kebaikan efektif dapat diterima,” lanjut Hasyim.