SUARAPANTAU.COM – Webinar series Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI) Jawa Barat seri ke-4 mengangkat tema Pemuda, Pertanian dan Desa, Kamsi 29 September 2022
Hadir sebagai narasumber, pakar ekonomi politik, Prof. Bustanul Arifin sebagai narasumber tunggal. Sementara, Ade Syukron Hanas, Presidium MW KAHMI Jawa Barat sebagai moderator.
Dalam ulasan pengantar, Koordinator Presiden (Koorpres) MW KAHMI Jawa Barat, Dr. Sofyan menjelaskan bahwa webinar ber-seri yang di-inisiasi pihaknya ditujukan untuk menguatkan kembali tradisi intelektual di lingkungan KAHMI. Ditambah, banyak problematika sosial kekinian yang perlu mendapatkan perhatian.
“Kita dihadapkan dengan banyak persoalan. Sebut saja, inflasi pangan yang tinggi. Kemudian, bencana bonus demografi akibat rendahnya mutu SDM muda kita. Lalu, permasalahan pengangguran dan kemiskinan di wilayah perdesaan di Indonesia,” ungkapnya.
Segala problematika itu, sambungnya, menghendaki satu ujung yang sama, yaitu transformasi. Perubahan.
“Topik yang dibahas pada webinar ke-empat ini pada prinsipnya mengulas ihwal transformasi. Kata kuncinya adalah pemuda, pertanian dan desa. Pemuda merujuk pada generasi berkemajuan. Pertanian tidak lain adalah sokoguru (tulang punggung) ekonomi Indonesia. Sementara, perdesaan adalah karakter bangsa dan negara Indonesia yang perlu dioptimalkan sebagai kekuatan,” ujarnya.
Transformasi Indonesia: Tantangan Ekonomi Politik
Prof. Bustanul Arifin dalam paparannya mengulas sejumlah isu penting. Diantaranya, bahwa Indonesia sedang berada di jalur kebangkitan ekonomi pasca-COVID.
“Betul. Ekonomi kita hingga saat ini memang dapat dikatakan bangkit. Dikonfirmasi dengan angka pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun (year on year). Namun, kita harus bersiap, tahun depan kita kembali akan menghadapi ancaman resesi,” jelasnya.