“Kami khawatir jika kedepannya masyarakat biasa yang ingin memperoleh informasi ke pemerintah daerah tidak akan diakomodir. Karena HMI secara lembaga saja kesulitan memperoleh informasi, apalagi masyarakat biasa,” Nugroho Despendra
SUARAPANTAU.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO menyayangkan minimnya transparansi Anggaran Dana Pacu Jalur Tahun 2022, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.
Selama sebulan terakhir, HMI MPO Kuansing terus mendesak agar adanya transparansi publik.
Dalam keterangan yang diterima Suarapantau.com, panitia Pelaksana Pacu Jalur Nasional 2022 yang diketuai langsung oleh Sekda Kuantan Singingi (Kuansing) Dedy Sambudi kurang transparan mengenai anggaran tersebut.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, HMI MPO Desak Menpora RI dan Ketua Umum PSSI Mundur
HMI MPO menilai Sekda Kuansing Dedy Sambudi masih berat hati untuk memberikan informasi terkait Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan Pacu Jalur Nasional 2022.
Hal tersebut, ditegaskan oleh Ketua Umum HMI MPO cabang Kuantan Singingi, Nugroho Despendra, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat 14 Oktober 2022.
Nugroho Despendra menyebut, sejak 6 September 2022 HMI melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah yang diterima oleh Kadis Pariwisata Kuansing.
Baca juga: Ketua Umum PB HMI MPO Ajak Kader Aktif Terlibat Aksi Sosial
Pada saat audiensi tersebut, kata Nugroho Despendra, Kadis Pariwisata juga tak mampu memaparkan secara jelas perolehan serta penggunaan dana untuk kegiatan Pacu Jalur.
“Bahkan Kadis Pariwisata menyampaikan tidak bisa membuka dana yang diperoleh dari pihak ketiga,” tegasnya.