Vivi Cantika PH: Beras Indonesia, Masihkah Perlu Impor?

Beras Indonesia Masihkah Perlu Impor (Ilustrasi) - SUARAPANTAU.COM/INT

Penulis: Vivi Cantika PH, Mahasiswa Jurusan Komputasi Statistik, Politeknik Statistika STIS

SUARAPANTAU.COM – Beras merupakan komoditas yang penting bagi orang Indonesia karena beras merupakan makanan pokok mayoritas orang Indonesia.

Tingginya kebutuhan beras nasional, tidak jarang membuat pemerintah harus membuat kebijakan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Dari data publikasi BPS, pada tahun 2021, Indonesia menghasilkan 54,42 juta ton GKG (Gabah Kering Giling) dengan total luas panen 10,41 juta hektar. Pada bulan-bulan awal tahun 2021, produksi padi cenderung meningkat.

Bacaan Lainnya

Namun, pada akhir tahun produksi beras cenderung menurun. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, produksi padi pada tahun 2021 mengalami sedikit penurunan jumlah produksi dan luas panen.

Pada tahun 2020, produksi padi 54,65 juta ton dan mengalami penurunan 0,43% untuk tahun 2021. Luas panen tahun 2020 seluas 10,66 juta hektar dan menurun 2,3% atau 0,25 juta hektar luas panen pada tahun 2021.

Menurut data BPS pada tahun 2021, tiga provinsi di Indonesia yang memiliki kontribusi luas panen terbesar adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat dengan masing-masing memiliki luas panen 1,75 hektar, 1,7 juta hektar, dan 1,6 juta hektar.

Dari produksi padi di atas, jika dikonversi menjadi beras, pada tahun 2021 Indonesia menghasilkan 31,36 juta ton beras. Pada tahun 2020 Indonesia memproduksi beras sebesar 31,5 juta ton.

Berdasarkan publikasi BPS, pada tahun 2019, Indonesia memproduksi 31,31 juta ton dan pada 2018 memproduksi 33,94 juta ton beras.

Lantas, bagaimana dengan kualitas beras di Indonesia? Kementerian pertanian hingga saat ini mencatat ada lebih dari 200 varietas padi.

Hampir 90% areal tanam padi di Indonesia ditanam dengan varietas unggul baru (VUB) yang berkategori pulen dengan kadar amilosa 20-25%, beberapa varietas tersebut adalah Ciherang, Mekongga, INPARI, dan IR64. Artinya 90% beras yang dihasilkan petani memiliki tekstur nasi yang hampir sama.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *