SUARAPANTAU.COM – Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta apresiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta merangkul pengawas pemilu partisipatif dan lembaga pemantau pemilu.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kader Pemuda Katolik, Jutan Malik dalam keterangan persnya, Selasa 8 November 2022.
Sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta menggelar koordinasi dan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di Sunlake Hotel, 5-6 November 2022 lalu.
Baca juga: Bawaslu DKI Jakarta Gandeng Lembaga Pemantau Pemilu Awasi Pemilu 2024 Hingga Siapkan Ruangan Khusus
Jutan Malik menyebutkan penyelenggaraan pemilu 2019 masih ditemui berbagai pelanggaran baik yang dilakukan oleh peserta, partai politik, birokrasi, masyarakat maupun penyelenggara pemilu.
“Sehingga pemilu dinilai kurang berintegritas dan kurang demokratis. Oleh sebab itu pentingnya pengawasan partisipatif dalam mengawal penyelenggaraan pemilu bertujuan untuk menciptakan pemilu yang berintegritas dan demokratis,” terangnya kepada Suarapantau.com (8/11/2022).
Baca juga: GMNI Sulsel MoU Bawaslu Sulsel Pengawasan Pemilu Partisipatif dan Launching GARASI
Lebih jauh, Jutan Malik menyebut pengawasan pemilu partisipatif bisa dilaksanakan dengan berbagai alternatif di era saat ini. Termasuk pengawasan penyebaran informasi pada sosial media.
“Kita tahu bahwa potensi munculnya hoaks akan bertambah di saat proses penyelenggaraan Pemilu 2024 nantinya,” tambahnya.