SUARAPANTAU.COM – Democracy and Electoral Empowertment Partnership (DEEP) Indonesia menilai peran aktif pemuda menentukan kualitas demokrasi.
Hal tersebut, disampaikan oleh Direktur DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati dalam keterangan yang diterima Suarapantau.com, Kamis 10 November 2022.
Neni Nur Hayati menyebut tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah mulai berlangsung saat ini.
Baca juga: Pemuda Katolik Apresiasi Kinerja Bawaslu DKI Jakarta Gandeng Pengawas Pemilu Partisipatif
“Mewujudkan Pemilu yang berasaskan Jujur, Adil (Jurdil) dan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber),” terangnya.
Neni Nur Hayati mengatakan bahwa partisipasi anak muda dalam demokrasi sangat menentukan masa depan demokrasi di Indonesia yang akan datang.
Baca juga: Prabowo Unggul di Survei Milenial, Adnan Taufiq: Beliau Dikelilingi Anak Muda
“Apalagi jumlah pemilih muda sekitar 40 persen dari jumlah DPT yang telah ditetapkan KPU ini akan menjadi rebutan para kandidat. Pemilu 2024 yang kompleks rumit dan mahal tentu membutuhkan kehadiran anak anak muda, ini menjadi tantangan yang berat,” kata Neni didampingi pengurus DEEP Kabupaten Kuningan.
“Hanya ada dua pilihan untuk anak muda. Pertama membiarkan orang lain yang membentuk masa depan, atau kita sendiri yang ikut terlibat untuk menentukan masa depan demokrasi seperti apa yang diinginkan,” sambungnya.