Momentum Hari Pahlawan, Menag: Mari Korbankan Waktu dan Pikiran untuk Kemajuan Pembangunan

 

SUARAPANTAU.COM – Momentum hari pahlawan nasional, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani perjuangan pahlawan sesuai konteks masa kini.

“Jika para pahlawan dahulu mengorbankan nyawa demi perjuangan kemerdekaan, mari hari ini kita mengorbankan waktu dan pikiran untuk kemajuan pembangunan,”demikian pesan Menag Yaqut di Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022).

Gus Yaqut kemudian mengingatkan bahwa Indonesia hari ini adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan kemerdekaan para pendahulu.

Bacaan Lainnya

BACA JUGAPeringatan HUT Nasdem ke-11 oleh DPW Sulbar Dihadiri Pengurus dan Sayap Partai Hingga Jaringan Relawan Anies Baswedan

“Mereka adalah bapak bangsa yang telah mengajarkan arti penting keteguhan dan konsistensi mengabdi bagi nusa dan bangsa,”kata Menag atau akrab disapa Gus Men.

“Para pendiri bangsa adalah putra terbaik yang telah meletakkan dasar-dasar kebangsaan dan telah mengantarkan Indonesia tumbuh menjadi kekuatan dunia,”lanjutnya.

Menurut Gus Men, para pahlawan telah mengorbankan banyak hal, termasuk kehidupan pribadinya. Mereka bulat mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

BACA JUGA: Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono Sidak Mendadak di MPP Parepare

“Lihatlah, Indonesia yang rukun dan damai adalah buah dari komitmen kebangsaan yang begitu agung,”katanya.

“Pembangunan yang begitu memukau mata, adalah buah dari komitmen kebangsaan dalam mewujudkan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia,” tegasnya.

Gus Yaqut mengajak seluruh anak bangsa untuk bangun dari mimpi, menyingsingkan lengan tangan, menghapus keluh kesah menjadi semangat tanpa patah, untuk selanjutnya bersama-sama melanjutkan pembangunan.

“Siapa pun kita, apa pun profesinya, mari menjadi abdi negara yang baik, teguh dan memiliki visi yang tajam,”ujarnya.

Lebih Jauh, Menag mengajak seluruh ASN Kementerian Agama, untuk terus memberi yang terbaik, melahirkan inovasi-inovasi yang akan mendorong pembangunan lebih kencang.

“ASN Kemenag diminta untuk bertransformasi menjadi abdi negara yang amanah dan profesional, dan menempatkan Kementerian Agama sebagai rumah pengabdian,”tegasnya.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia tahun ini menjadi tuan rumah pertemuan G20. Hal itu menjadi momentum untuk kembali menegaskan eksistensi Indonesia sebagai salah satu negara maju yang siap menjadi leader bagi percaturan dunia.

“Kita adalah anak-anak bangsa yang seharusnya berada di garda terdepan membangun dan merawat Indonesia,”pungkasnya.

“Berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, saatnya kita memberi pengabdian untuk dapat dirasakan oleh para penerus kita di masa yang akan datang,”tutupnya.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *