SUARAPANTAU.COM – Indonesia dipersiapkan memimpin industri fintech syariah secara global di tahun 2023. Hal ini, disampaikan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).
Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) menyebutkan komitmennya untuk terus mendorong tumbuhnya ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
Ia juga terus mendorong terwujudnya kolaborasi yang baik antara pelaku bisnis di industri keuangan syariah, khususnya fintech syariah.
Baca juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Presiden Fokus Jaga Stabilitas Ekonomi
Dengan adanya kolaborasi tersebut, diharapkan dapat menjadi katalis dalam percepatan Indonesia memimpin industri keuangan syariah secara global di tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Ronald Yusuf Wijaya pada acara Indonesia Fintech Summit dan Bulan Fintech Nasional yang diadakan pada Jumat, 11 November 2022 di Padma Resort, Bali.
Baca juga: Dukung Ekonomi Bangkit, PMN Gelar Diskusi Inovasi Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Pasca Pandemi
Menurutnya, kesempatan industri fintech syariah untuk tumbuh secara eksponensial sangat terbuka ditambah dengan eksistensi industri Fintech Syariah Indonesia yang saat ini juga diakui secara global.
Hal ini dibuktikan dengan prestasi industri fintech syariah Indonesia yang menempati posisi ketiga dalam Global Islamic Finance Report.