“Perlu saya sampaikan bahwa, keberadaan Embung Marilaleng ini sangat memberi manfaat, terutama bagi masyarakat sekitar yang bertani, jika dulunya hanya bisa panen padi satu kali dalam setahun, kini sudah bisa dua kali panen padi dalam setahun ditambah dengan tanaman palawija, dan saat ini kami juga sementara berupaya untuk pengembangan ke sektor pariwisata,” ungkapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua Komunitas Rumah Ekolongi Parepare, Wardi Basra mengatakan, komunitas yang dibentuknya ini, diharapkan bisa memberi andil yang cukup besar untuk pelestarian sumber daya air terutama sungai.
“Kami berharap, keberadaan dan pelibatan komunitas Rumah Ekologi ini, bisa memberi andil bagi pelestarian sungai dan lingkungannya, dan mengajak komunitas lainnya, baik itu pecinta alam, pelestari lingkungan serta komunitas lainnya, untuk sama-sama ambil bagian sesuai peran dan fungsi masing-masing,” harapnya.
Muhammad Dzulkifli