“Sepanjang Teluk Tomini memiliki prospek yang baik dan layak untuk menjadi prioritas pengembangan olahraga rekreasi di Provinsi Gorontalo,” – Muh. Faisal Luthfi (Dosen Universitas Negeri Gorontalo)
PELUANG dan potensi pengembangan pada sektor Sport Tourism menjadi isu besar olahraga saat ini, baik dari perspektif kepariwisataan maupun dari perspektif olahraga sebagai komoditas industri olahraga di Provinsi Gorontalo.
Olahraga rekreasi sendiri dimulai dari Inggris Ketika para tuan tanah banyak sekali memiliki waktu luang dan mengisi dengan aktifitas fisik di halaman istana yang luas.
Maka, terciptalah olahraga rekreasi yang dikenal di Eropa dengan aksi TRIM, dI Amerika dikenal dengan reactional sport, dan biasanya dengan istilah umum disebut “Sport For All”.
Baca Juga: Profil Arifuddin Usman, Putra Sinjai Jadi Professor Sosiologi Olahraga
Ketika Olahraga dan rekreasi menjadi kebutuhan, maka keduanya harus dilakukan. Keduanya dapat diperoleh dengan aktivitas yang berbeda yang dilakukan dengan waktu yang berbeda, tetapi dapat juga dengan satu aktivitas dapat diperoleh keduanya baik kesenangan maupun kesegaran.
Olahraga rekreasi adalah aktivitas olahraga yang dilakukan disamping memperoleh kesenangan tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas kesegaran jasmani.
Baca Juga: Fakultas Ilmu Olahraga UNJ dan LPPM UNJ Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Cisaat
Untuk dapat memperoleh seperti yang diharapkan pertimbangan utama sebelum melakukan aktivitas olahraga adalah memilih jenis aktivitas yang disenangi.
Karena apabila senang maka akan dengan ringan melakukannya dan bukan sebagai suatu beban, serta selanjutnya menjadi kebiasaan dan bagian dari daur kehidupannya.
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
