“Partai Gerindra secara nasional adalah partai dengan predikat terbaik dalam pengelolaan ruang publik di era keterbukaan, memanfaatkan ruang publik dalam konteks pendidikan demokrasi,” – H. Muhammad Syarif.
Penulis: Haji Muhaimin Syarif, SE., Kader Partai Gerindra Maluku Utara
KEHIDUPAN manusia modern pada zaman perkembangan teknologi yang masif terus diarahkan untuk mencapai solusi cerdas dan praktis.
Berbagai konsep Smart-X mulai membanjiri lini kehidupan mulai dari smart city, smart education, smart campus, smart organization, dan sebagainya.
Segala bentuk konsep Smart-X tersebut ternyata merupakan satu kesatuan sistem yang satu sama lain terkait dengan transformasi digital.
Baca Juga: Terungkap Sosok M Jusuf Jenderal TNI dari Tanah Bugis Idola Prabowo
Era digital, yang ditandai oleh pergeseran besar (big shifting) dari teknologi mekanik dan analog kepada teknologi digital, yang sejatinya sudah dimulai sejak tahun 1980an.
Don Tapscott (1996) menyebutkan karakter perubahan ke arah digitalisasi, dimana dunia telah bergeser dari masyarakat industri yang berbasis pada baja, kendaraan, dan jalan raya, ke arah masyarakat ekonomi baru yang dibentuk oleh silicon, komputer, dan jaringan (networking).
Baca Juga: Ketum KAMI Prabowo Bahtiar Sebayang Ajak Generasi Muda Ambil Peran
Digitalisasi merupakan pencapaian yang dihasilkan dari proses industrialisasi yang berkembang tahap demi tahap, dari mulai revolusi industri pertama, kedua, ketiga hingga keempat.
Pada revolusi industri keempat inilah, teknologi digital berkembang dengan pesat. Fenomena digitalisasi ini sejatinya terjadi di hampir semua sektor kehidupan manusia, dari mulai sektor bisnis, urusan publik dan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, sosial-politik, hingga dalam kehidupan domestik (keluarga).