SUARAPANTAU.COM, SIMALUNGAN – Sebagai agen penggerak perubahan, pemuda memiliki peran penting dan posisi strategis dalam mempelopori pembangunan desa di Indonesia, khususnya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Hal tersebut, disampaikan oleh Tokoh Pemuda asal Simalungun daerah berjuluk Nagori Dolok Marlawan, Jutan Manik kepada Suarapantau.com, Selasa 20 Desember 2022.
Jutan Manik mengatakan bahwa puncak bonus demografi di Indonesia diprediksi akan terjadi pada tahun 2030 hingga tahun 2040.
Baca Juga: Jutan Manik: Poros Maritim Dunia Pertimbangan Utama Memilih KSAL Jadi Panglima TNI
Dimana jumlah penduduk usia produktif yang berusia antara 15 – 64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa pada Juni 2022.
Dari jumlah tersebut, ada 190,83 juta jiwa (69,3%) penduduk Indonesia yang masuk kategori usia produktif (15-64 tahun).
Terdapat pula 84,53 juta jiwa (30,7%) penduduk yang masuk kategori usia tidak produktif. Rinciannya, sebanyak 67,16 juta jiwa (24,39%) penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan sebanyak 17,38 juta jiwa (6,31%) merupakan kelompok usia sudah tidak produktif (65 tahun ke atas).
“Angka tersebut menjadi aset bagi Indonesia agar nantinya bisa lebih berkembang dengan peran generasi muda yang menjadi penerus kemajuan bangsa, salah satunya dalam pembangunan desa,” ucap Jutan.