SUARAPANTAU.COM – Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK menuai pro dan kontra.
Ketua Umum DPP KNPI Yana Maulidia Jusra mendukung pernyataan Luhut Binsar Panjaitan sebagai upaya menyelamatkan negara.
Dalam keterangan pers yang diterima Suarapantau.com (22/12/2022), Yana Maulidia Jusra menyampaikan sudah seharusnya Indonesia berbenah dalam hal upaya pemberantasan korupsi.
Baca Juga: DPP AMPK Laporkan Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi
“Kita bisa belajar dari negeri tirai Bambu (Tiongkok), apa yang dilakukan Xi Jinping ketika memimpin, presiden itu berhenti melanjutkan warisan kebijakan pendahulunya yang mengedepankan hukuman mati bagi koruptor,” ungkap Yana Maulidia Jusra.
Kata Yana Maulidia Jusra, Xi Jinping pada akhirnya menyadari, adanya beban antar relasi kuasa dan ancaman bagi masa depan negaranya.
Baca Juga: SANDEK Sulbar Minta KPK Turun Tangan Usut Kasus Gratifikasi APBD Polman TA 2016-2017
“Sehingga dia menjawab hukuman mati itu dengan digitalisai. Kami kira, apa yang disampaikan pak Luhut Itu adalah ungkapan sadar demi menyelamatkan negara melalui system digital,” terangnya.
Yana menambahkan, kita sedang ada dalam momentum yang tepat, digitalisasi itu sendiri adalah jalan untuk mewujudkankan visi Nawacita presiden Jokowi.
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
