SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Masih banyak cara untuk menjadi terkenal di negara ini. Tentunya sesuai dengan aturan dan cara yang sesuai.
Namun tidak bagi Youtuber dengan kanal Mr. Bert. Punya lebih dari 81 ribu pelanggan (subscriber), melalui salah satu videonya membahas terkait aplikasi penipuan di media sosial.
Mulanya ia mengulas tuntas aplikasi penipuan, yang bisa membuka dan mengambil uang nasabah, dari mobile banking sejumlah bank secara otomatis dari perangkat ponsel android.
Tak hanya itu, ia juga menyebut sebanyak dua nama bank (yang kemudian disamarkan). Kedua bank itu disebut punya layanan mobile banking yang mudah diambil alih pengoperasiannya.
“Dan pihak bank liat tuh, bank mu dijebol hanya dalam waktu beberapa menit saja, 3 menit 4 menit aja cukup, segitu cepatnya,” jelas Mr Bert dalam videonya itu, seperti dilihat, Rabu (28/12/2022).
Konten yang diklaim sebagai edukasi ini juga mendapat komentar beragam. Ucapan terima kasih juga mengalir dari para penonton karena mendapat pengetahuan baru.
Namun tidak sedikit yang meragukan kebenaran isi dari konten video ini. Penonton menilai konten kreator ini hanya mencari sensasi, dan ingin viral dari penyebutan nama bank yang disamarkan.
Bahkan ada yang menyebut ada kejanggalan saat video mobile banking berjalan sendiri di ponsel androidnya.
“Ya ngapain juga instal aplikasi di luar playstore, jujur sy tdk mengerti arti dari buat video ini, cuma bikik sensasi pake nama bank jadi viral gitu, harusnya bikin bank besar penipu dan memotong tdk sesuai atau pencurian bank itu baru bermanfaat,” komentar akun @joyforlife6089.
Sedikit emosi Mr Bert membalas komentar ini.
“Coba lah punya simpati dan empathi ketika kamu jadi manusia. Simple banget tujuan nya. Gw bahkan tunjukkan proses install nya yang cukup Sederhana. Supaya lu tahu. Kalo orang tua mu. Paman mu. Tante mu.
Yang ga smua melek teknologi bisa tahu. JANGAN ASAL KLIK ATAU INSTALL SEMBARANGAN. Karena ada 50 juta orang tua di Indonesia. Cukup 1 persen aja yg kena. Udah 500 ribu orang.
Coba minum susu dulu supaya bisa mikir dan jangan negatif terus.
Video ini sifatnya edukasi
Bukan cari sensasi.
Dan tujuan lainnya. Supaya lu mudah share video ini ke keluarga lu supaya ga perlu capek jelasin betapa bahaya nya. Ngerti?” balasnya.
Terlepas dari hal demikian, apakah video yang ditampilkan dinilai janggal, atau bersifat hoax, tentu hal tersebut kembali kepada diri kita masing-masing. Dan kewaspadaan itu tentu harus kita terapkan selalu, walau dalam situasi seperti apapun.
Dan dalam sebuah pernyataan pun, tentu memiliki sejumlah argumen yang berbeda. Mungkin saja ada yang pro terhadap hal tersebut, atau bersifat kontra. Secara garis besar, tentunya konten yang belum tentu kebenarannya, tidak dapat dibenarkan begitu saja. Terlebih memiliki unsur mendapatkan keuntungan sendiri. Ada aturan dan undang-undang yang dapat menjerat pelakunya.
Terkait dengan kebenaran tayangan itu, para jurnalis telah berusaha meminta konfirmasi langsung kepada yang bersangkutan. Baik melalui DM Ig dan aplikasi pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Youtuber ini.