Pada saat Presiden RI Joko Widodo membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2023.
Ia mengharapkan kinerja Pasar Modal Indonesia yang semakin baik dapat terus mendukung perekonomian nasional serta melewati berbagai tantangan di 2023.
Pada 30 Desember 2022, IHSG telah berada di posisi 6.850,62 poin atau berhasil tumbuh sebesar 4,09 persen secara year-to-date.
Baca Juga:
Seiring dengan pertumbuhan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar juga tumbuh sebesar 15,06 persen secara year-to-date yaitu sebesar Rp9.499 triliun atau 50 persen dari PDB Indonesia tahun 2022.
Ketua Dewan Komisioner OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Mahendra Siregar dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kinerja Pasar Modal jauh lebih baik dan prioritas dalam Pasar Modal Indonesia ke depannya yaitu peningkatan integritas, akuntabilitas dan kredibilitas.
Dengan kondisi yang bagus ini semoga peningkatan investasi di Pasar Modal Indonesia akan terus membaik di tahun 2023.
(*)