Prabowo mengutarakan, masa damai adalah waktu untuk mempersiapkan segala kemungkinan konflik yang akan terjadi.
Pernyataan ini juga disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan awal tahun kepada pejabat eselon I dan II di Kemhan.
“Tugasnya Kemhan dan TNI hanya satu, memastikan kesiapan. Masa damai adalah persiapan. Urusan tentara adalah kita harus siap. Seandainya ada konflik, kita sudah siap,” jelas Prabowo
Prabowo juga mengingatkan bahwa mental terkait kesiapan ini perlu mengakar di kalangan TNI. Sebagai garis pertahanan terdepan negara, TNI merupakan unsur terpenting dalam menjaga keamanan di Indonesia.
Karena itu, Prabowo berupaya memperkuat TNI melalui transformasi alutsista yang canggih dan modern. Salah satunya membentuk program refurbishment 41 kapal perang untuk meningkatkan kemampuan operasional dan memperpanjang usia pakai.
Program tersebut nantinya akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class dan korvet Bung Tomo Class.
Sebelumnya Prabowo Subianto keliling di sejumlah wilayah untuk membagikan alat komunikasi dan kendaraan bermotor kepada Babinsa. Dia mengatakan seluruh Babinsa akan mendapatkan fasilitas tersebut demi menjaga kedaulatan bangsa dan negara. (*)