Inflasi harus tetap dijaga agar tidak terlalu tinggi dan justru akan dapat menjadi boomerang bagi pertumbuhan ekonomi. Tingkat inflasi yang terlalu tinggi, jika tidak ditangani dan dikendalikan bisa menimbulkan masalah yang lebih besar dalam perekonomian.
Apa itu inflasi?, Inflasi merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan menciptakan lahirnya kesejahteraan masyarakat yaang mana juga dapat menimbulkan efek baik maupun buruk.
Efak baiknya seperti dapat mendorong masyarakat untuk giat menabung, berinvestasi dan bekerja serta tidak bermalas-malasan.
Sedangkan efek buruknya dapat menimbulkan turunnya daya beli masyarakat karena nilai mata uang yang semakin menurun, masyarakat menjadi enggan untuk menabung dan berinvestasi.
Dilansir dari news.ddtc.co.id, BI menilai tekanan inflasi 2023 yang ternyata lebih rendah dari perkiraan awal memberikan dampak positif terhadap prospek inflasi tahun ini. BI meyakini tingkat inflasi sepanjang 2023 bisa kembali ke kisaran 2 % hingga 4 %. Dimana awalnya diperkirakan tingkat inflasi bisa mencapai 6 %.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil memproyeksi inflasi bisa tembus ke level 4 % pada 2023, menurut Suahasil kenaikan inflasi tersebut tidak masalah asal masih berada dalam kisaran yang menjadi target pemerintah yakni di level 2 % hingga 4 %.
Terlebih pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diprediksi berkisar antara 5,3 hingga 5,9 % pada 2023. Badan Pusat statistik (BPS) melaporkan inflasi sepanjang tahun 2022 mencapai 5,51 % secara tahunan.