SUARAPANTAU.COM – KPU Kota Jakarta Timur menggelar kegiatan Bimibingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran dan penyusunan data pemilih untuk Pemilu Serentak Tahun 2024.
Bimtek berlangsung selama dua hari dibuka Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana, 4-5 Februari 2023
Kegiatan ini, diikuti oleh PPK dan PPS yang bertugas membekali Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang sudah dibentuk oleh PPS se-Jakarta Timur.
Wage Wardana menyampaikan Pantarlih inilah yang nantinya akan bertugas melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih secara door to door di masyarakat pada semua TPS.
“Kegiatan Coklit ini dilakukan dengan menggun akan alat bantu berupa aplikasi e Coklit. Oleh karena itu bagi pantarlih yang dipilih tentunya harus menggunakan HP Android dan memiliki email aktif untuk dapat mengoperasikan e-coklit,” terangnya.
Wage Wardana menegaskan keberadaan PPK, PPS maupun Pantarlih sebagai Badan Adhoc dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 mempunyai peran yang cukup penting.
Berikut istilah dalam proses pemutakhiran dan penyusunan data pemilih;
- De Jure
Coklit berdasarkan dokumen yang dimiliki oleh pemilih yaitu KTP Elektronik, dan /atau Kartu Keluarga. - Data Pribadi dan Rahasia
Semua data pemilih yang dikuasai oleh Pantarlih adalah data peibadi dan harus dijaga kerahasiaannya. Tidak boleh diberikan kepada pihak lain. - Door to Door
Pantarlih melakukan coklit dengan cara mendatangi pemilih secara langsung dari rumah ke rumah.Dalam melaksanakan tugas nanti pantarlih akan dilengkapi dengan atribut sebagai tanda pengenal yang berupa Rompi, Topi serta Kartu Identitas.
Narasumber kegiatan Bimtek ini adalah Anggota KPU Jakarta Timur Divisi Perencanaan, Data Pemilih dan Informasi, Tedi Kurnia dan Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi, Triantoro.
(***)