“Tujuannya, antara lain, untuk mendapatkan informasi dari tangan pertama. Sehingga berita-berita yang disajikan oleh wartawan yang tergabung dalam PJMI berimbang dan dapat dipertangungjawabkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Ismail Lutan, sebagai penyebar informasi, PJMI merasa ikut bertanggungjawab untuk mengedukasi masyarakat. Sehingga Pemilu dapat berjalan sukses.
“Kita tentu tidak ingin pemilu 2024 kacau. Karena, kalau itu yang terjadi, yang rugi adalah kita semua. Jadi masyarakat harus diedukasi agar cerdas berdemokrasi,” tutupnya.
Baca Juga: Mahasiswa Enrekang Demo di Bawaslu Sulsel Tolak Hasil Perekrutan Panwas Desa Kelurahan
Dalam pertemuan tersebut, Sakhroji didampingi Kordiv SDM, Organisasi, Pelatihan Diklat , Tami Widi Astuti.
Serta Kordiv divisi Pelanggaran dan Data Informasi Ahmad Syarifudin, dan beberapa orang staf.
Baca Juga: Bawaslu Jakarta Utara Rakor Penyelesaian Proses Sengketa Pemilu 2024 di Hotel Sunlake
Sementara Ismail Lutan, didampingi Wakil Sekretaris Umum PJMI, M. Ade , Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Anugrah Widhy dan Anggota PJMI, Irwan.
(***)