Mobil Listrik Nissan
Setelah keberhasilan nyata dari e-power X-Trail baru, Nissan juga memiliki rencana untuk menghadirkan versi listriknya antara tahun 2025 dan 2027.
Selain itu, ada EV perkotaan yang dirancang khusus untuk Afrika Selatan, yang mungkin memiliki basis dari Renault 4 listrik baru.
Nissan juga akan meluncurkan EV baru khusus untuk pasar China pada 2024.
Baca Juga: Toyota All New Prius HEV Mulai Dipasarkan di Jepang Digadang-gadang Sebagai Mobil Masa Depan
Perusahaan juga berencana untuk menjual lebih sedikit kendaraan lama, pada tahun 2026 Nissan mengharapkan setidaknya 44 persen dari penjualannya secara global berasal dari mobil listrik.
Angka itu berbeda secara signifikan untuk Eropa, di mana perusahaan mengharapkan setidaknya 98 persen penjualannya pada tahun 2026 berasal dari campuran EV, PHEV, dan EREV seperti X-Trail terbaru.
Baca Juga: Honda Akan Rilis Mobil Listrik Honda N-Van Kemampuan Jelajah 200 Km
Di Jepang Nissan ingin 58 persen penjualannya berasal dari mobil listrik, yang sedikit meningkat dari rencana sebelumnya.
Rencana perusahaan untuk pasar China mencerminkan persaingan ketat yang dihadapi di sana, prediksi yang semula 40 persen turun menjadi 35 persen pangsa penjualan EV pada tahun 2026.
Sementara untuk pasar Amerika Serikat, Nissan ingin setidaknya mendapatkan bagian 40 persen dari penjualan adalah mobil listrik.
(***)