Presidium KAHMI Romo Syafii Silaturahmi Tokoh Agama Islam Mandailing Natal

Presidium KAHMI Romo Syafii Silaturahmi Tokoh Agama Islam Mandailing Natal
Presidium KAHMI Romo Syafii Silaturahmi Tokoh Agama Islam Mandailing Natal

Belajar dari Tokoh Politik Jepang

Hideyoshi berkata “Kalaupun saya menang, anak buah saya banyak yang akan mati. Kalau kau menang, anak buahmu juga banyak mati dan luka. Artinya, besok malam orang tua Jepang, banyak ibu dan bapak Jepang kehilangan anaknya. Akan nangis. Saya tahu anda cinta Jepang, saya juga begitu. Kita mau mempersatukan Jepang dan ingin membikin Jepang kuat. Untuk apa kita perang?”

lalu Si Ieyasu bilang: “’Setelah saya berpikir anda benar. Untuk apa kita perang? Lebih baik kita bersatu” itu pelajaran besar yang bisa kita resapi.

Kalau kita lihat Jepang sekarang berhasil tumbuh menjadi Negara hebat karena didahului juga oleh para Pemimpin yang mau berkorban untuk kepentingan rakyat.

Baca Juga: MN KAHMI Romo Syafii Narasumber Dialog MW KAHMI Jatim

Prabowo sadar dia akan dihina, akan dicaci maki,difitnah, dicurigai tapi Bismillah Prabowo siap menerima itu semua daripada rakyat yang akan menjadi korbannya nanti.

Prabowo rela untuk mendapatkan itu semua, demi kesatuan bangsa Indonesia. Pada data Kemenhan, Prabowo juga membentuk Komcad (Komponen Cadangan) yang banyak dia rekrut dari Pondok Pesantren, dilatih oleh Negara.

Baca Juga: Ziarah Makam Lafran Pane, Presidium KAHMI Romo Syafii: Beliau Memiliki Peran Besar Membentuk Peradaban Bangsa

Ketika Prabowo baru dilantik menjadi Menhan, PT PAL memiliki hutang RP 3 Triliun, dan mereka tidak bisa bekerja karena tidak ada modal.

Maka Prabowo pasang badan mendatangi Bank Mandiri agar hutang PT PAL ditangguhkan dulu, sehingga Bank Mandiri memberi modal kerja RP 1 Triliun dan Bank BRI Rp 500 Milyar.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pos terkait