SUARAPANTAU.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Makassar desak relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Ujung Tanah, Kota Makassar.
Hal ini, karena lokasi TBBM Pertamina dinilai membahayakan area pemukiman yang berada tidak jauh disekitarnya.
Hal itu disampaikan Ketua Umum HMI MPO Cabang Makassar, Ahmad Nurfajri Syahidallah, Jumat (5/5/2023).
Baca Juga: Perusahaan Otomotif Hyundai Buat Robot Pengisi Daya Mobil Listrik
Ahmad Nurfajri Syahidallah dalam keterangan yang diterima Suarapantau.com, menilai pihak pemerintah dan pertamina perlu mempertimbangkan dengan serius perihal dekatnya lokasi TBBM dengan kawasan padat penduduk.
“Saya menganggap bahwa untuk kepentingan keselamatan masyarakat, Buffer Zone menjadi sangat penting. Seperti yang diwartakan oleh Erick Thohir, berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi seluruh wilayah depo BBM yang dekat dengan area pemukiman warga,” ucap Ahmad.
Menurutnya, ada opsi terbaik yang dapat diambil oleh Pertamina dan Pemerintah dalam menangani perasaan was-was masyarakat.
“TBBM Pertamina Makassar yang pindah lokasi. Kemudian mencari tempat yang cocok dan jauh dari kediaman warga. Sebab, jika TBBM Pertamina Makassar yang dipindahkan, cost sosialnya tidak sebesar memindahkan warga sekitar TBBM PT Pertamina Makassar”, jelasnya.