SUARAPANTAU.COM – Praktisi Bidang Kehumasan dan Komunikasi Publik, Freddy Tulung memaparkan bahwa di Indonesia masih terdapat kesenjangan digital antar kota dan desa.
Hal tersebut, disampaikan dalam Seminar Merajut Nusantara yang diselenggarakan oleh BAKTI Kemkominfo RI mengusung tema ‘Bermedia Sosial yang Sehat, Tanpa Hoax, dan Ujaran Kebencian’ secara virtual, Jakarta, (Rabu, 17/05/2023).
Kesenjangan digital, kata Freddy Tulung menyebabkan masih adanya keterbatasan akses dan kecepatan internet.
Baca Juga: Honda Resmi Gandeng LG Dirikan Pabrik Produsen Baterai Mobil Listrik di Amerika Serikat
Kesenjangan tersebut juga berdampak besar pada kesenjangan sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain.
Freddy menjelaskan, Hoax adalah Informasi yang salah yang sengaja dibuat untuk menyesatkan dan membahayakan seseorang, sebuah grup, maupun sebuah negara.
“Pada periode Agustus 2018 hingga 30 April 2023 terdapat temuan isu hoax sebanyak 11.501, data ini dirilis oleh Kominfo,” sebut Freddy.
Saat ini kita sedang berada di era post truth, yaitu era dimana pendapat masyarakat tidak lagi dibentuk oleh fakta dan rasio. Menurut Freddy, pada era ini orang tidak lagi mencari kebenaran, tetapi mencari afirmasi, konfirmasi, dan dukungan terhadap keyakinan yang dimilikinya.
Pentingnya Literasi Digital
“Akses internet yang semakin tersebar dan menjangkau belum diiringi dengan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengolah informasi dan berpikir kritis.