SUARAPANTAU.COM – Kabupaten Batang memiliki tradisi unik yakni Perahu Dayung yang rutin dilaksanakan di bulan Syawal Kalender Hijriah.
Budaya Perahu Dayung ini merupakan ajang perlombaan yang sudah turun temurun dilaksanakan setiap setahun sekali.
Pelaksanaannya pada hari ke tujuh bulan pada bulan syawal. Perahu dayung tersebut juga memiliki filosofis tersendiri bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Makna Tradisi Sedekah Bumi di Waduk Cacaban Kabupaten Tegal
Biasanya yang mendayung perahu ada 15 orang dan salah satu diantaranya sebagai pemandu. Dimana didalamnya mengandung makna bahawa dalam perjalann hidup butuh dipandu atau dituntut untuk mencapai garis finish.
Serta harus saling berkerja sama dalam kebersamaan itu lah arti sebuah dalam perlomban dayung tersebut.
Adanya Festival perhau dayung tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dari berbagai daerah. Dimana perlombaan berlangsung para penonton membeludak yang menyaksikan lomba dayung.
Banyak yang datang dari luar kota untuk menyaksikan perahu dayung tersebut.
Tujuan adanya festival perahu dayung ini tidak lain dan bukan adalah untuk menjalin tali silaturahmi anatar manusia yang dimana adanya festival perahu dayung akan memeprerat tali persaudaraan. Pelaksanaan festival perahu dayung juga tidak luput dari peran para pemuda dan maasyarakat sekitar yang memeriahkan festival perahu dayung.