Konsep gotong royong, yang mewakili nilai ke-5 Pancasila, adalah kekuatan pendorong bagi kemajuan bangsa.
Hari kelahiran Pancasila selalu menjadi momen yang spesial untuk Indonesia. Pada tahun 2023, kita merayakan dengan tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
Tidak ada tema yang lebih cocok untuk menggambarkan esensi dari Pancasila, khususnya dalam konteks era global yang kompleks saat ini.
Konsep gotong royong, yang mewakili nilai ke-5 Pancasila, adalah kekuatan pendorong bagi kemajuan bangsa. Seperti dikatakan oleh Soekarno, “Gotong royong adalah dasar negara kita, dasar filosofi kita. Kita harus merasakan, merasakan kebersamaan, merasakan kegotongroyongan kita.” (Soekarno, 1960).
Konsep ini berfokus pada kerja sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama, bukan hanya dalam skala lokal, tetapi juga global.
Pada zaman yang semakin global dan terhubung, bangsa Indonesia harus menjalankan roda peradaban dan pertumbuhan global dengan semangat gotong royong.
Prof. Dr. Vincent J. H. Houben, seorang ahli studi Asia Tenggara, pernah mengatakan, “Era globalisasi tidak hanya menuntut kompetisi, tetapi juga kolaborasi dan solidaritas.” (Houben, 2010). Artinya, gotong royong merupakan jalan terbaik untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.