Refleksi Hari Kelahiran Pancasila: Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global

Dosen Universitas Bosowa Makassar, Andi Rizal
Dosen Universitas Bosowa Makassar, Andi Rizal

Konsep gotong royong, yang mewakili nilai ke-5 Pancasila, adalah kekuatan pendorong bagi kemajuan bangsa.

Hari kelahiran Pancasila selalu menjadi momen yang spesial untuk Indonesia. Pada tahun 2023, kita merayakan dengan tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Tidak ada tema yang lebih cocok untuk menggambarkan esensi dari Pancasila, khususnya dalam konteks era global yang kompleks saat ini.

Konsep gotong royong, yang mewakili nilai ke-5 Pancasila, adalah kekuatan pendorong bagi kemajuan bangsa. Seperti dikatakan oleh Soekarno, “Gotong royong adalah dasar negara kita, dasar filosofi kita. Kita harus merasakan, merasakan kebersamaan, merasakan kegotongroyongan kita.” (Soekarno, 1960).

Bacaan Lainnya

Konsep ini berfokus pada kerja sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama, bukan hanya dalam skala lokal, tetapi juga global.

Pada zaman yang semakin global dan terhubung, bangsa Indonesia harus menjalankan roda peradaban dan pertumbuhan global dengan semangat gotong royong.

Prof. Dr. Vincent J. H. Houben, seorang ahli studi Asia Tenggara, pernah mengatakan, “Era globalisasi tidak hanya menuntut kompetisi, tetapi juga kolaborasi dan solidaritas.” (Houben, 2010). Artinya, gotong royong merupakan jalan terbaik untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *