Tradisi Nyadran Makam Sambut Ramadhan Ala Warga Buaran Pekalongan

Tradisi Nyadran Makam Sambut Ramadhan Ala Warga Buaran Pekalongan

SUARAPANTAU.COM – Tradisi Nyadran makam jadi salah satu ciri khas warga Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan sambut bulan Ramadhan.

Nyadran makam ini, sudah rutin diselenggarakan setiap tahunnya, setidaknya satu kali dalam satu tahun.

Biasanya diselenggarakan pada hari Jum’at terakhir sebelum datangnya bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Uniknya Tradisi Syawalan Gethuk Lindri 350 M di Pekalongan Jawa Tengah

Bacaan Lainnya

Tradisi Nyadran di Pekalongan terkhusus warga kecamatan Buaran mengartikan nyadran sebagai tindakan gotong-royong dan kerja bakti dari warga setempat.

Dalam rangka membersihkan makam dan tempat-tempat tertentu lainnya, seperti mushola, masjid dan lain sebagainya.

Rangkaian acara nyadran makam ini terdiri dari Silaturahim, khotmil qur’an dan doa bersama pada pagi hari dan dilanjutkan kerja bhakti membersihkan makam.

Rangkaian acara tersebut dilakukan di area makam desa setempat. Memanjatkan doa sekaligus mengirimi hadiah untuk keluarga dan sanak saudara yang telah tiada.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar