“Sesuai dengan prinsip HAM yang fundamental, yakni penghormatan perlindungann, pemenuhan hak setiap orang dan kesetaraan yang sama dihadapan hukum,” terangnya.
Dalam sesi diskusi Romo Syafii mendapat pertanyaan dari salah satu mahasiswa yang mempertanyakan soal penegakan hukum hari ini terkontaminasi dengan penyelesaian kasus yang main mata oleh oknum tertentu.
Belajar dari Kedewasaan Politik Romo Syafii
Romo menjelaskan Restorative justice on sale selalu saja ada yang menggunakan oleh oknum untuk kepentingan dirinya dengan alasan biaya macam macam yang dilakukan oleh mafia peradilan.
Dalam Pertanyaan dari peserta soal Pilkades yang sering bertikai pasca pemilihan maka Romo mencontohkan bahwa Prabowo maju dua kali pilpres kalah, kalah kedua dia gabung pemerintahan.
“Jadi kalau kita dengar kepala desa bertikai paska kekalahan saya rasa harusnya bisa mencontoh H. Prabowo Subianto kalau kalah pemilihan ya bergabung saja buat kemajuan desa tersebut,” terang Romo Syafii.
Romo Syafii menyebut Indonesia harus jadi bangsa yang kuat dan berdaulat.
“Kesejahteraan tidak akan ada kalau kita lemah. Prabowo sudah menunjukkan sikap Dan beliau jadi tokoh bangsa diperbincangkan dunia Internasional karena proposal damai Rusia-Ukraina,” lanjutnya.
Diakhir sesi, Romo Syafii meyakini gagasan dan kepemimpinan Prabowo Subianto bisa jadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar.
1 Komentar