SUARAPANTAU.COM – Hasil Riset Public Policy Network (Polinet) mengungkap bahwa Depo Pertamina Makassar melanggar standard operasional prosedur.
Depo Pertamina Makassar yang terletak di Kelurahan Tamalabba Kecamatan Ujung Tanah saat ini menuai kritik dan sorotan tajam.
Pasalnya, jarak antara Depo Pertamina Makassar dari bangunan rumah warga hanya berkisar 19 Meter.
Baca Juga: Aktivis KAMMI: Lokasi Kilang Minyak Pertamina Makassar Bahayakan Warga
Kondisi ini tidak sesuai dengan standar acuan Pertamina sendiri yakni American Petroleum Institute (API) dengan jarak minimum 60 meter.
Sehingga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan seperti gangguan pernafasan, pusing, dan hilang kesadaran.
Selain itu, keselamatan warga juga terancam jika sewaktu-waktu Depo Pertamina Makassar meledak.
Direktur Polinet Rizal Fauzi mengatakan jika kondisi ini tdk ditindaklanjuti pihak Pertamina, maka telah mengabaikan keselamatan warga dan Pertamina turut mendiamkan ancaman.
“Pertamina jangan terjebak dalam opini dalam artian baru ada kejadian baru sibuk evaluasi,” kata Rizal dalam kegiatan Ekspose Riset, Jumat (23/6/2023) sore.
Sementara itu, Norma Parkasi selaku warga yang bermukim di sekitar Depo Pertamina Makassar mengaku was-was.
“Jadi kita ini semua di dekat situ ketakutan,” katanya.
Norma juga menegaskan bahwa warga lebih dahulu bermukim di lokasi ketimbang Depo Pertamina Makassar.
(**)