Pemkab Luwu Anggarkan 5 Miliar untuk Pembangunan RSUD Batara Guru

SUARAPANTAU.COM, LUWU – Bupati Luwu, Basmin Mattayang didampingi Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, melakukan peletakan batu pertama, pembangunan tiga gedung baru di rumah sakit plat merah itu, Selasa (4/7).

Basmin Mattayang mengajak seluruh jajaran RSUD Batara Guru agar senantiasa mengoreksi diri, lebih melihat pada kekurangan diri bukan pada kelebihan.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini, jika ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan maka harus pandai dan bisa melihat apa kekurangannya setelah memberikan pelayanan.

“Pesan saya selalu koreksi diri, jangan menunggu orang lain mengoreksi kita. Koreksi diri apa kekurangan kita setelah memberikan pelayanan, apa lagi yang salah dan kurang dengan kita dan segara lakukan perbaikan,” kata Basmin.

Bacaan Lainnya

Karena itu, ia meminta para dokter dan perawat untuk sabar dalam memberikan pelayanan. Menurutnya, selain pendidikan, kesehatan juga adalah layanan dasar masyarakat dan dibutuhkan orang-orang yang sabar di dalamnya.

“Layani pasien dan keluarga pasien dengan baik dan sabar. Jika itu kita terapkan, insyaAllah, kita akan dapat nilai keduniaan dan nilai uhrawinya,” ungkapnya.

“Pendidikan dan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang harus ditingkatkan. Kewajiban kita bersama mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan menyehatkan orang sakit,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Batara Guru, Daud Mustakim mengungkap jika anggaran pembangunan tiga gedung tersebut sebesar Rp5 Miliar.

“Alhamdulillah, hari ini Bapak Bupati, sudah menandai dimulainya pembangunan tiga gedung baru, yakni gedung perawatan jiwa, saraf dan gedung hemodialysis atau untuk perawatan cuci darah,” kata Daud.

Ia mengatakan bahwa nggaran sebesar Rp.5 Miliar itu bersumber dari APBD Kabupaten Luwu tahun anggaran 2023. Ia berharap tiga gedung ini akan menambah pelayanan kesehatan di Kabupaten Luwu.

“Ini akan menambah pelayanan kesehatan di Luwu yang lebih lengkap dan terjangkau. Artinya, pasien kita di Luwu tidak perlu lagi ke luar daerah untuk cuci darah,” kuncinya. (rls/*)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *