SUARAPANTAU.COM – Presidium Majelis Nasional KAHMI, Romo Muhammad Syafii memenuhi janjinya berkunjung ke Makassar apabila terpilih sebagai presidium KAHMI.
Romo Syafii berkomitmen akan keliling Indonesia menyapa seluruh pengurus KAHMI di Indonesia.
Acara silaturahmi serta dialog kebangsaan dan keumatan yang diadakan oleh MW dan MD KAHMI Sulsel bertempat di New Tosil Cafe dan Resto, 6 Juli 2023 malam.
Romo Syafii Bedah Sikap Politik Prabowo
Pada awal pemaparannya Romo Syafii menggambarkan bahwa pentingnya Indonesia terus mengedepankan persatuan, banyak pengamat mengatakan bahwa pada 2030 Indonesia akan hancur.
“Kita ini bangsa yang kaya, kekayaan berlimpah, Umat Islam terbesar di dunia, maka kita para kader HMI harus bisa bersatu untuk kemajuan Indonesia,” terangnya.
Romo Syafii menyebutkan Indonesia harus dipimpin oleh orang yang kuat, terutama yang memiliki diplomasi kuat didunia Internasional dan disegani oleh pemimpin dunia,kalo buat saya pribadi sosok itu jelas Prabowo Subianto.
Dalam tanya jawab Romo Syafi’i mendapat beberapa pertanyaan yang meragukan keseriusan Prabowo untuk kemajuan Indonesia.
Romo Syafii menjelaskan prestasi Prabowo selama menjadi Menteri Pertahanan, bagaimana seriusnya beliau menjaga pertahanan Indonesia dengan deretan Alutsista.
Sebagaimana janji Prabowo ketika awal menjabat, ia akan memperkuat alutsista TNI karena itu diperlukan untuk menjaga NKRI dan agar disegani dunia Internasional.
Hadir sebagai narasumber, Ahmad Pidris Zain Budayawan asal Makasar, Sulawesi Selatan mengatakan dirinya selama ini golput dalam beberapa Pilpres.
“Saya ini selama ini Golput tapi mendengar pemaparan Romo Syafii saya mulai memiliki keyakinan tersendiri dan mengomentari beberapa pertanyaan yang menyerang Prabowo Subianto,” ungkap Ahmad Pidris Zain.
“Saya cuman bisa mengatakan sudahlah Romo ini makin kita serang Prabowo makin dia sihir kita untuk memilih Prabowo Subianto kalo ada 5 orang seperti Romo Syafii di Gerindra saya yakin Prabowo jadi Presiden 2024,” lanjutnya disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta hadir.
Pada akhir pertemuan Romo Syafii membagikan buku ilmiah karya Prabowo Subianto yaitu Paradoks Indonesia dan Kepemimpinan militer.
Buku dibagikan kepada pengurus MW Kahmi Sulsel, KAHMI Gowa, KAHMI Soppeng, KAHMI Maros, Narasumber, Moderator dan Kader HMI.
(***)
1 Komentar