SUARAPANTAU.COM – Kader Muda Gerindra, Ardan Setyadi perlu belajar lagi perkembangan dinamika politik dan data riset terbaru.
Hal tersebut disampaikan, Ardan Setyadi juga menilai pernyataan M Najieb Husein soal Gerindra Sultra krisis kader pemimpin tidak didasari data dan terkesan tendensius.
Sebelumnya, M Najib Husein mengomentari kaderisasi Gerindra Sultra yang terkesan minim kader.
Baca Juga: Romo Syafii Bakar Semangat Kader Gerindra Sultra Menangkan Prabowo Presiden
“Pernyataan tendensisus dan terkesan menyudutkan,” cetus Ardan Setyadi, Ahad (16/7/2023).
Ardan Setyadi berharap peran pengamat politik harus didasari basis data yang kuat, dan mengikuti trend perkembangan politik yang dinamis.
Baca Juga: PAPERA Kota Bekasi Terus Bergerak Perkuat Barisan Gerindra Menangkan Prabowo Presiden
“Seorang pengamat politik tentunya dituntut untuk terus mengikuti perkembangan dinamika politik itu sendiri,” terangnya.
Selain itu, kata Ardan, seorang pengamat juga mestinya memiliki bekal wawasan, interaksi, dan yang tidak kalah pentingnya adalah pengamatanya harus berdasarkan kajian ilmiah yang bisa menunjang pengamatannya.