Regulasi Mengatasi Pelecehan Seksual di Ranah Pendidikan

Ilustrasi Pelecehan

PELECEHAN seksual merupakan isu yang terus hangat diperbincangan oleh masyarakat. Kejahatan ini telihat di pendidikan dengan pelaku serta korban juga selalu bertambah.

Keterbukaan informasi dan perkembangan pemikiran manusia menjadikan sesuatu yang yang keji tak lagi tabu dan tidak ada rasa malu bila hal itu terjadi.

Diantara banyak kejahatan terhadap sesama individu selain membunuh atau melukai fisik, pelecehan seksual menjadi kejahatan yang membuat korban trauma seumur hidup dan membawa malu sampai akhir hayatnya. Satu hal yang mempengaruhi pelaku kejahatan seksual ialah tontonan dan lingkungan.

Baca Juga: Mahasiswa UINAM Minta Birokrasi Benahi Fasilitas Kampus

Budaya masyarakat kita yang sangat terbuka terhadap orang lain membuka celah yang besar bagi pelaku beserta jaringannya untuk beraksi mencari korban. Tontonan media hari ini tidak lagi bisa di kontrol sebab media tidak diatur langsung oleh pemerintah.

Semua hal yang menayangkan ke arah hal-hal yang berbau pornografi bertebaran dengan mudah baik di media sosial ataupun website.

Perkembangan teknologi bukan hal utama yang melatar belakangi bobroknya naluri manusia saat ini, namun bagaimana kita mampu berdapatasi dan menyeimbangkan kemajuan teknologi dalam kehidupan berbudaya dan berbangsa.

Ekspetasi kemajuan yang didambakan sejak dulu kala oleh orang-orang sebelum kita ialah tingginya kemampuan mengatur kebersamaan dan pesatnya peradaban dunia.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pos terkait