SUARAPANTAU.COM, LUWU – Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Kabupaten Luwu menggelar rapat koordinasi dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Aula Kantor Bappelitbangda, Jum’at (6/9).
Rapat dihadiri dari dinas Perdagangan, Bappelitbangda, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Bulog, Kepala Bagian Ekonomi, Distributor/Penyalur SPHP, Gapoktan, pelaku usaha ternak dan petugas Enumerator harga pangan.
Plt. Kepala Distapan, Ruslang menjelaskan rapat koordinasi ini memiliki tujuan langkah untuk berkoordinasi dengan Perum Bulog maupun stakeholder pangan lain dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan ditingkat konsumen, sehingga konsumen mendapatkan harga yang wajar dan terjangkau terutama dalam menghadapi inflasi.
“Membangun sinergitas antara Pemkab Luwu dengan Perum Bulog Cabang Palopo sebagai penyedia cadangan pangan pemerintah dan BPS sebagai penyedia data rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan pada wilayah Kabupaten Luwu,” kata Ruslang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, H. Sulaiman menyampaikan bahwa dirinya dan beberapa instansi terkait, pagi tadi telah melakukan sidak ke beberapa pasar untuk mengecek harga bahan pokok terutama beras.
“Memang beras sedikit ada kenaikan sekitar 2 ribu sampai 3 ribu perkilogram,” ungkap H Sulaiman
Dirinya juga memastikan bahwa stok beras di Kabupaten Luwu masih aman sehingga masyarakat tidak perlu kuatir.
“Insya Allah stok beras tetap aman sehingga masyarakat tidak perlu kuatir untuk berpindah jenis makanan dari nasi ke makanan yang lain seperti ubi, sagu dan lain sebagainya,” kata H Sulaiman.
Ia mengungkapkan Pemerintah Daerah telah mempersiapkan kegiatan-kegiatan untuk mengantisipasi inflasi, seperti operasi pasar dan pasar murah yang direncanakan akan dilaksanakan akhir tahun 2023.
“Mudah-mudahan dengan rapat koordinasi pada hari ini bisa memberikan dampak positif, bagaimana kita bisa mengendalikan harga pangan agar stabil dan berharap teman-teman yang menangani itu segera menindaklanjuti setelah rapat koordinasi hari ini,” tutupnya
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Palopo, Muhammad Junaedy, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang karena cadangan beras pemerintah yang ada di Bulog masih aman.
“Alhamdulillah untuk Luwu kami punya gudang di jalan poros dengan kapasitas kurang lebih 5000 ton. Posisi stok kami, untuk beras medium perhari ini kurang lebih ada 1500 ton, kemungkinan ada penambahan kurang lebih 1000 lagi untuk tahap ke 2,” kata Junaedy.
Ia memastikan posisi stok untuk wilayah Luwu Raya khususnya Kabupaten Luwu itu sangat aman dari segi beras, karena memang kami sudah melakukan perencanaan untuk mendatangkan beras dari cabang lain untuk mengcover wilayah kabupaten Luwu.
“Bukan hanya beras tapi bahan pokok lainnya seperti gula pasir dan minyak goreng dipastikan tetap aman hingga memasuki bulan Ramadhan tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (rls/*)