Pemkab Luwu Launching 33 Inovasi Pelayanan Publik

SUARAPANTAU.COM, LUWU – Launching aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (Latpim IV.red) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Luwu lahirkan 33 inovasi pelayanan publik terbaru.

Launching dibuka Sekda Luwu, H Sulaiman, di Aula Bappeda, Kabupaten Luwu, Kamis, (12/10). Hadir dikegiatan Kepala Bapenda Andi Palanggi, Sekretaris Dinas Kominfo, Anwar Amir serta 33 peserta PKP Tahun 2023.

H Sulaiman menyampaikan pembangunan SDM diarahkan mampu beradaptasi terhadap perubahan global yang sangat dinamis. Karena itu, dirinya mengajak ASN di Luwu menjalin sinergitas penyiapan SDM aparatur.

“Ke depan harus diarahkan pada peningkatan daya saing yang komprehensif baik terkait penguatan teknologi, infrastruktur, dan sistem, maupun penguatan terhadap penguasaan pengetahuan, networking, dan kolaborasi,” katanya.

Bacaan Lainnya

Katanya, perubahan mendasar yang saat ini sedang terjadi di dunia memasuki era revolusi industri 4.0, dimana pelaksanaan pelayanan publik dituntut untuk menciptakan terobosan baru.

“Capaian akhir dari proses pelatihan ini adalah membentuk seorang pemimpin yang memiliki kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan dan perilaku seorang ASN yang dapat diamati, diukur dan dibebankan dalam melaksanakan tugas jabatannya,” jelasnya.

Ia berharap inovasi yang diciptakan pelatihan kepemimpinan pengawas ini dapat mencapai pelayanan masyarakat yang profesional, berintegritas tinggi, optimis dalam bekerja, kreatif dan inovatif.

“Inovasi yang diciptakan selalu memperhatikan berbagai aspek dalam pemecahan masalah, keberlanjutan inovasi harus terus dipantau dan dievaluasi agar dilakukan penyempurnaan dalam pemecahan masalah,” ujarnya.

Ia pun mengaku akan mendukung inovasi para peserta pelatihan kepemimpinan pengawas ini. Harapannya peserta diklat nanti akan berdampak bagi perkembangan dan peningkatan kinerja pemerintah.

“Saya rasa perlu ada pola kerja baru atau inovasi baru yang mudah, cepat dan bermanfaat dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Diketahui beberapa inovasi yang dilauncing yakni Indra Andi Nakko dengan inovasi “tassepe” spm add, yakni efektifitas proses penerbitan SPM alokasi dana desa pada sub bagian keuangan BKAD, Arniwati membuat inovasi Sidak, yakni sistem digital keuangan, Prasetiani Gautama dengan inovasi, One Click tentang pengelolaan arsip berbasis digital.

Ada juga Firman Basri dengan inovasi Teman Protokol yakni, optimalisasi penyusunan agenda kegiatan pimpinan menuju protokol yang lebih profesional dan Pujo Nugroho dengan inovasi, Badik Luwu yakni bank data terintegrasi Kabupaten Luwu New Generation.
(rls/*)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *