SUARAPANTAU.COM, PAREPARE – Kota Parepare, Sulawesi Selatan, merayakan momen suci peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan semarak. Acara yang berlangsung di Masjid Al Firdaus ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan pemimpin masyarakat, termasuk Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai ajakan untuk meneladani ajaran dan sikap beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Konser Collabonation Tour Parepare Berhasil Hibur Masyarakat
Dengan tema “Kita Wujudkan Ketauladanan Rasulullah dalam Sikap Perilaku Sehari-hari,” acara ini menekankan pentingnya mewujudkan ajaran Nabi dalam tindakan dan sikap keseharian.
Hj Erna Rasyid Taufan sebagai Ketua BKMT Parepare, dalam sambutannya, mengingatkan hadirin tentang nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, kebaikan, kasih sayang, dan perdamaian.
“Kita harus memahami bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan diri, memperbaiki sikap, dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.
Baca Juga: Kodim 1405 Parepare Gelar Jalan Sehat Hingga Baksos Jelang HUT TNI Ke-78
Selama acara, berbagai kegiatan keagamaan digelar, termasuk pembacaan ayat suci Al-Quran, dan ceramah agama yang mengupas berbagai aspek kehidupan yang bisa dipetik dari kisah Nabi Muhammad.
Masyarakat Parepare dari berbagai lapisan turut memeriahkan perayaan ini dengan penuh semangat.
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Firdaus di Parepare tidak hanya menjadi wadah untuk meningkatkan spiritualitas, tetapi juga memupuk rasa persatuan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam.
Melalui tema yang dipilih, “Kita Wujudkan Ketauladanan Rasulullah dalam Sikap Perilaku Sehari-hari,” perayaan ini mendorong masyarakat untuk lebih mendalam dalam menjalani ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan kota yang lebih harmonis dan damai.
(Dzulkifli)