SUARAPANTAU.COM – Haul Akbar Masyaikh NU Kabupaten Sukoharjo dihadiri belasan ribu warga Nahdlatul Ulama (NU), Rabu (18/10/2023) malam.
Perayaan Haul Akbar merupakan rangkaian Hari Santri Nasional 2023 yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo.
Acara berlangsung di Halaman GOR Pandawa Solo Baru Grogol Sukoharjo.
Semarak HSN 2023, PCNU Sukoharjo Gelar Lomba Sepakbola Antar MWC NU
Ketua Panitia Haul Akbar, Kiai Sugeng mengucapkan terimakasih atas kehadiran jamaah dan tamu undangan dalam acara tersebut.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan hingga terselenggaranya acara Haul Akbar tersebut.
“Berdasarkan pantauan dari tim panitia, jamaah yang hadir malam ini kurang lebih 13.000 (tiga belas ribu) orang yang merupakan warga nahdliyin di Kabupaten Sukoharjo.” ujarnya.
Baca Juga: Kirab Pemilu 2024: KPU Sukoharjo Sosialisasi Tahapan Pemilu
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sukoharjo, Kiai Khomsun Nur Arif menyampaikan bahwa bulan Oktober merupakan bulan yang istimewa untuk jamaah Nahdlatul ‘Ulama khususnya di Kabupaten Sukoharjo.
“Pada 17 Oktober 1954, PCNU Sukoharjo mendapatkan Surat Keputusan (SK) pertama dari Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama (PBNU), sehingga malam ini pun kita peringati harlah PCNU Kabupaten Sukoharjo.” terangnya
Kiai Khomsun menambahkan bahwa sudah waktunya jamaah Nahdlatul ‘Ulama bersama-sama masuk dalam jam’iyyah NU bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo untuk membangun Sukoharjo yang Ahlussunnah wal jamaah.
Baca Juga: LPBI NU Sukoharjo Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Perayaan Hari Santri Nasional
Beliau juga menghimbau agar jamaah yang hadir dalam Haul Akbar tersebut dapat mengikuti puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2023 dengan tertib yakni Apel Hari Santri Nasional di Stadion Mini Bekonang Mojolaban pada ahad mendatang.
“Mari bersama-sama kita mengikuti Apel Akbar Hari Santri Nasional untuk memperingati perjuangan para Kiai khususnya Hadrotussyeikh Hasyim Asy’ari dengan resolusi jihadnya sehingga Indonesia dapat terjaga kemerdekaannya.” imbuhnya.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani yang hadir turut mengapresiasi PCNU Sukoharjo atas perkembangan Nahdlatul Ulama di Sukoharjo hingga terselenggaranya Haul Akbar Masyayikh NU tersebut.
Baca Juga: Haris Adiantoro Jadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bulu Sukoharjo
Ia mengatakan bahwa santri merupakah salah satu elemen masyarakat yang turut andil dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sebagai apresiasi Pemerintah akan adanya santri sebagai elemen penting dalam tatanan sosial kemasyarakatan, maka ditetapkan Hari Santri Nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober,” terangnya.
“Haul merupakan suatu peringatan yang dilaksanakan bertepatan dengan wafatnya seseorang yang ditokohkan oleh masyarakat baik tokoh pejuang ataupun tokoh agama yang tentunya mempunyai makna untuk mengingatkan kita akan kematian atau dzikrul maut, serta mengetahui keteladanan dan jasa perjuangan para tokoh kepada tanah air, bangsa dan agama.” Jelasnya
Baca Juga: Perayaan Harlah ke-73 Fatayat NU Sukoharjo Berlangsung Semarak
KH. Ahmad Muwafieq turut hadir memberi mauidhotul khasanah dalam acara Haul Akbar Masyayikh NU Kabupaten Sukoharjo tersebut.
“Satu-satunya bangsa muslim dunia yang sanggup mengambil kalimat Ra’iyah untuk menentukan nasib warga bangsanya hanya muslim Indonesia.” pungkasnya.
Acara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sukoharjo dan jajaran Forkopimda Sukoharjo, Rois Syuriah PCNU Sukoharjo, Ketua Tanfidziyah PCNU Sukoharjo, Ketua MUI Sukoharjo, Banom-Banom NU Sukoharjo dan seluruh warga Nahdliyin di Kabupaten Sukoharjo.
(***)