SUARAPANTAU.COM– SMP IT Al-Hikmah menggelar aksi keprihatinan terhadap Palestina serta menggalang donasi.
Acara bertajuk “Indonesia Bersama Palestina” itu digelar pada Senin (23/10).
Dana yang terkumpul disalurkan melalui lembaga kemanusiaan, Adara Relief International.
Baca Juga: Laznas BMH Maluku Bersama SD, MTS, dan MA Galang Dana untuk Palestina
Acara yang berlangsung di halaman SMP IT Al-Hikmah, Jalan Bangka II/24, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Diisi dengan penanayangan video informasi terbaru Gaza dari Adara serta pembacaan puisi, nasyid, serta orasi dari siswa dan guru.
Galang donasi SMP IT Al Hikmah peduli Palestina dilakukan bersama siswa, dewan guru, dan orang tua sejak Jumat (20/10). Donasi terkumpul lebih dari Rp 8 juta.
Baca Juga: Relawan MER-C dan Kedubes RI Kunjungi Wilayah Gempa di Aleppo dan Latakia Suriah
Rasa Kemanusiaan
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP IT Al-Hikmah Umar Ali Yahya menjelaskan alasan mengapa umat Islam Indonesia wajib membantu Palestina?
“Kiri-kanan, atas-bawah, kena wajibnya,” kata Umar Ali Yahya.
Ia menjelaskan Konstitusi Indonesia jelas menentang segala bentuk penjajahan. Ini tercantum dalam Pembukaan UUD 45 bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, maka penjajahan di muka bumi harus dihapuskan.
Baca Juga: Laznas BMH Tingkatkan Literasi Pengurus Melalui FGD Kehumasan
Alasan kedua, lanjut Kepala Sekolah, Indonesia memiliki “utang” kepada Palestina. Pasalnya, Palestina termasuk salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
“Maka Indonesia wajib membantu kemerdekaan Palestina,” tutur Umar Ali Yahya, bersemangat.
Setiap Muslim di dunia, lanjutnya, juga harus menjaga Masjid Al Aqsa.
Rakyat Palestina bukan hanya ingin memiliki negara merdeka, tetapi juga menjaga masjid paling suci ketiga sekaligus kiblat pertama umat Islam tersebut.
Umat Islam di negara lain, tegas Umar Ali, wajib menjaga Al Aqsa dengan membantu Palestina.
“Sebagai sesama Muslim kita bersaudara dengan Palestina. Masa sama saudara, kita diam saja Palestina dikroyok,” ujarnya, menutup orasi.
(Kiswanto)