SUARAPANTAU.COM – Kongres PB HMI ke-32 akan dilaksanakan di Pontianak pada tanggal 24-29 November 2023 mendatang.
Salah satu forum pemilihan Ketua Umum Kohati PB HMI juga digelar secara bersamaan yaitu Musyawarah Nasional (Munas) Kohati PB HMI Ke-25.
Jabatan tersebut akan diperebutkan oleh 11 Kandidat dari perwakilan daerah, salah satunya adalah Dini Yuliana Solin atau akrab dipanggil Olin. Olin adalah perempuan yang lahir di Desa Marsawa, Sentajo Raya, Kuantan Singingi pada tanggal 24 Juli 1996.
Baca Juga: Profil Dini Yuliana Solin, Calon Ketua Umum PB Kohati
Ia pernah bersekolah di salah satu SD di desa Marsawa hingga kelas 3 SD, namun memutuskan untuk pindah dan menyelesaikan di Sidikalang, dan kembali ke Kuantan Singingi untuk menyelesaikan jenjang Sekolah Menengah Pertamanya (SMP) di SMPN 2 Benai yang sekarang menjadi SMPN 2 Sentajo Raya.
Kemudian melanjutkan sekolah menengah atas di SMAN 1 Pulau Punjung dan menyelesaikan Strata-1 di Universitas Andalas dan saat ini aktif sebagai mahasiswi pasca sarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca Juga: KOHATI PB HMI dan JALA PRT Desak DPR Sahkan UU Perlindungan PRT
Selama proses perkuliahan ia aktif di organisasi internal seperti BEM dan UKM, ia juga aktif di organisasi eksternal seperti Organisasi HMI, kepemudaan dan kedaerahan.
Dengan potensi yang ia miliki, Olin mampu berkarir dalam organisasi hingga ke kancah nasional, yaitu Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sebagai Ketua Bidang Teknologi dan Informasi Kohati PB HMI.
Dengan keyakinan yang ia miliki, mendorongnya untuk maju dalam pemilihan nasional di Pontianank yang akan dihadiri oleh seluruh delegasi dari Sabang sampai Merauke.
Ia membawa Visi “Memperkuat basis, Pertegas Arah Juang sebagai Organisasi Mahasiswi yang Professional dan Modern dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Olin yakin akan membawa Kohati PB HMI dalam isu keperempuanan yang lebih jelas guna mengambil peran dalam pembangunan bangsa Indonesia.
(*)