SUARAPANTAU.COM – Korwil III PP GMKI, Yulius Carlos Wawo, menyebut tuduhan Polri tidak netral sengaja dibuat oleh pihak yang hanya ingin buat gaduh di tahun politik Pemilu 2024.
Menurut Yulius Carlos Wawo kepada Suarapantau.com (21/11/2023), ada pihak yang sengaja ingin merusak citra Polri ditengah masyarakat.
Yulius Carlos Wawo, menyampaikan bahwa isu ketidaknetralan Polri harus berdasarkan fakta-fakta di lapangan bukan karena asumsi-asumsi semata.
“Jika hanya mengandalkan asumsi, framing atau tidak ada bukti yang cukup, malah hanya menciptakan kegaduhan yang tidak berdasar”.
Carlos juga menyampaikan bahwa isu-isu ketidaknetralan Kepolisian RI ini sebenarnya sudah tidak bisa lagi dipersoalkan karena sudah ada surat dari Kapolri yang menegaskan sikap netral kepolisian.
“Jadi Kepolisian RI sudah berkomitmen untuk menegaskan bahwa Kepolisian RI netral dalam tahapan Pemilu 2024”.
Sehingga jika masih ada kelompok masyarakat yang menuntut bahwa Kepolisian RI tidak netral, harus dilampirkan dengan bukti-bukti.
“Bukti-bukti menjadi penting, agar hal-hal yang disuarakan tidak menjadi fitnah,” terangnya.
Selain itu, Carlos tetap mengharapkan peran aktif masyarakat ketika menghadapi pemilu 2024.
“Masyarakat Indonesia tetap perlu untuk aktif dalam menjaga pemilu 2024, jika ada oknum ASN yang sudah tidak netral dan terdapat bukti harus segera dilaporkan, kita punya instrumennya yaitu Bawaslu,” ungkapnya.
Carlos juga mengapresiasi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sangat tegas akan menindak oknum kepolisian yang tidak netral dalam pemilu 2024.
“Kami sangat apresiasi Bapak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tegas berkomitmen untuk menindak oknum anggota Polri yang tidak netral, sehingga kami mengajak masyarakat untuk percaya kepada institusi polri”.
Carlos juga mengutip yang diutarakan Pengamat Pemilu, Jojo Rohi bahwa kesetiaan Aparatur Sipil Negara itu diletakkan kepada negara.
“Saya percaya, bahwa Kepolisian RI pasti juga mendukung penyelenggaraan pemilu yang adil, transparan, aman dan damai sehingga mereka juga telah berkomitmen untuk netral dan menjaga keamanan Negara Indonesia,” terangnya.
(***)