SUARAPANTAU.COM – Profil Kombes Pol Jamaluddin Farti pria kelahiran Sinjai yang kini menjabat sebagai Direktur Reskrimum Polda Sulsel.
Jamaluddin Farti lahir di Sinjai, Sulawesi Selatan pada 6 Desember 1974 berpengalaman di bidang reserse.
Dirinya merupakan alumni SMA Taruna Nusantara dan lulus pad Tahun 1993. Setelah selesai, ia melanjutkan pendidikannya ke Akpol dan lulus pada Tahun 1996. Jamaluddin Farti juga pernah menimba ilmu di PTIK, Sespim dan Sespimti.
Baca Juga: Brigjen Pol Suyudi Ario Seto Harap Sinergi Semua Pihak Sukseskan Pemilu 2024
Pada Tahun 2002 ia didapuk menjadi Kasatserse Polres Salatiga. Setelah itu, pada 2005 tepat 3 Tahun di Kasatserse Polres Salatiga ia dipindah tugas ke Lamongan dan menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Lamongan.
Setahun kemudian ia dimutasi menjadi Kasatreskrim Polres Gresik. Kariernya sebagai anggota kepolisian pun semakin gemilang.
Pada Tahun 2014 ia diangkat menjadi Kapolres Toli Toli. Setelah itu, setahun kemudian (2015) ia memegang jabatan yang sama yakni sebagai Kapolres di Banggai Polda Sulteng.
Beberapa jabatan penting di kepolisian pernah diraih oleh Jamaluddin Farti, diantaranta sebagai Kabid Propam Polda Jateng, Dirresnarkoba Polda DIY dan Kabagbinplin Roprovos Divpropam Polri. Hingga pada 2022 ia diangkat menjadi Dirreskrimum Polda Sulsel.
Pendidikan
- SMA Taruna Nusantara (1993)
- Akademi Kepolisian (1996)
- PTIK
- SESPIM
- SESPIMTI (2019)
Beberapa Jabatan yang Telah Diraih
- Kasatserse Polres Salatiga Polda Jateng (2002)
- Kasatreskrim Polres Lamongan Polda Jatim (2005)
- Kasatreskrim Polres Gresik Polda Jatim (2006)
- Kasubag Reskrim Polwil Malang Polda Jatim (2007)
- Wakapolres Nganjuk Polda Jatim (2009)
- Kapolres Toli Toli Polda Sulteng (2014)
- Kapolres Banggai Polda Sulteng (2015)
- Kasubbagnevbinkar Baganev Rojianstra SSDM Polri (2016—2017)
- Kabid Propam Polda Jateng (2017— 2019)
- Dirresnarkoba Polda DIY (2019)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri (2019)
- Kabagbinplin Roprovos Divpropam Polri (2020—2022)
- Dirreskrimum Polda Sulsel (2022—sekarang).
(*)