Ramli Rahim: Program Anies-Muhaimin Akan Beri Cuti 40 Hari Bagi Ayah

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki terobosan baru untuk memberikan cuti selama 40 hari bagi ayah mendampingi istri hamil dan melahirkan.

SUARAPANTAU.COM – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki terobosan baru untuk memberikan cuti selama 40 hari bagi ayah mendampingi istri hamil dan melahirkan.

Program tersebut, disampaikan melalui Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, Muhammad Ramli Rahim dalam keterangan yang diterima Suarapantau.com, Kamis 30 November 2023.

Menurut Ramli Rahim program tersebut, sebagai bentuk kepedulian Anies-Muhaimin jika terpilih di Pilpres 2024.

“Program cuti selama 40 hari disiapkan bukan hanya untuk ibu hamil, tetapi juga kepada ayah,” ungkap Ramli Rahim.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Deklarasi Relawan Korean Jakarta dan Banten Saksi AMIN Tolak Bayaran

Program ini, kata Ramli Rahim, diyakini pasangan capres dan cawapres nomor urut satu tersebut sebagai salah satu upaya nyata untuk menurunkan tingginya angka stunting di Indonesia.

Muhammad Ramli Rahim mengatakan, lewat program itu AMIN berharap ibu hamil dan anak di dalam kandungannya akan terbantu dengan adanya ayah disamping mereka.

Sebab, kata dia, permasalahan stunting sesunggguhnya bukan hanya persoalan gizi semata, tetapi juga perhatian orang tua.

Baca Juga: Minim Anggaran, Spanduk Keliling Jadi Solusi Relawan Anies-Muhaimin

“AMIN membuat program yang namanya cuti hamil dan melahirkan itu disertai cuti ayah hingga 40 hari. Saya kira ini yang harus diperhatikan masyarakat bahwa AMIN itu begitu perhatian, karena tidak hanya menyelesaikan masalah stunting dengan rapat-rapat pertemuan, tapi dengan sesuatu yang lebih nyata dan substansial,” ujarnya, Rabu, 29 November.

MRR, sapaanya menyebutkan, lahirnya program ini lantaran AMIN melihat ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya banyak yang kesulitan mendapatkan perhatian optimal karena suami atau ayah mereka tetap bekerja.

Baca Juga: Konsolidasi Relawan Resopa Sultra Siap Menangkan Anies Baswedan

Situasi yang menurut AMIN sangat memperihatinkan apalagi bila satu pasangan itu tinggal di perantauan yang jauh dari keluarga. Mereka kerap kesulitan mendapatkan bantuan pendampingan.

“Jadi memang sebaiknya ayah itu juga diberikan cuti supaya mereka bisa membantu istrinya yang sedang hamil, apalagi pada saat melahirkan. Ayah tentu mau punya banyak waktu untuk menemani istri dan buah hatinya,” bebernya.

(*)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *